ANALISIS PENGGUNAAN ALAT SIRKUMSISI TERHADAP ANAK PEREMPUAN DI DESA UJONG REUBA KECAMATAN MEURAH MULIA KABUPATEN ACEH UTARATAHUN 2019

NURZAHRAH, NURZAHRAH (2021) ANALISIS PENGGUNAAN ALAT SIRKUMSISI TERHADAP ANAK PEREMPUAN DI DESA UJONG REUBA KECAMATAN MEURAH MULIA KABUPATEN ACEH UTARATAHUN 2019. Master thesis, INSTITUT KESEHATAN HELVETIA MEDAN.

[thumbnail of TESIS NURZAHRAH 1702011129.docx] Text
TESIS NURZAHRAH 1702011129.docx

Download (1MB)
[thumbnail of TESIS NURZAHRAH 1702011129.pdf] Text
TESIS NURZAHRAH 1702011129.pdf

Download (1MB)

Abstract

Sunat perempuan merupakan suatu fenomena pada masyarakat Indonesia yang telah dilaksanakan sejak berabad-abad tahun yang lalu. Sunat pada perempuan sampai saat ini menjadi sebuah perdebatan dan pertanyaan di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Banyaknya kontroversi terhadap sunat perempuan, menyebabkan adanya perbedaan pendapat tentang praktik tersebut, sehingga menimbulkan pro-kontra di tengah-tengah masyarakat. Tujuan penelitian untuk menganalisis penggunaan alat sirkumsisi terhadap anak perempuan di desa Ujong Reuba Kecamatan Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2019.
Desain penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian diperoleh dari informan langsung yaitu dukun yang melakukan khitan berjumlah 4 orang dan informan pendukung yaitu IRT dan bidan. Data di kumpulkan secara langsung melalui observasi dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan dukun sunat di desa Ujong Reuba telah lama melakukan praktek sunat, terbukti dari jawaban Informan bahwa mereka telah melakukan sunat lebih dari 2 tahun bahkan ada yang 15 tahun. Persiapan alat yang digunakan dalam melakukan sirkumsisi masih sederhana hanya menggunakan pisau silet, sapu tangan, kapas, betadine dan gunting, praktik sirkumsisi terhadap anak perempuan di Desa Ujong Reuba. Penyimpanan Alat belum dilakukan desinfeksi Tingkat tinggi sehingga berisiko menimbulkan terjadinya infeksi pada luka insisi.
Kesimpulan dari penelitian ini alat sirkumsisi yang digunakan oleh dukun sunat belum memenuhi standar alat untuk melakukan praktik sirkumsisi , Alat yang digunakan juga tidak steril. Penyimpanan Alat untuk digunakan Kembali belum dilakukan Desinfeksi tingkat Tinggi untuk menghindari adanya sisa darah dan jaringan setelah dilakukan sirkumsisi. Diharapkan kepada Kepala Desa untuk melakukan pemantauan tentang praktik sirkumsisi dan mencari informasi terkini tentang sirkumsisi pada anak perempuan guna menjaga kesehatan masyarakatnya.

Item Type: Doktoral (Master)
Uncontrolled Keywords: Alat sirkumsisi, Kesterilan , anak perempuan
Subjects: Fakultas Keperawatan dan Kebidanan > Keperawatan > Khitan
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Pustakawan Mr. Pustaka Helvetia
Date Deposited: 03 Nov 2023 07:32
Last Modified: 03 Nov 2023 07:32
URI: http://repository.helvetia.ac.id/id/eprint/5581

Actions (login required)

View Item View Item