FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PEKERJA TENUN DI UD. PARNA ULOS KOTA BALIGE TAHUN 2022

LUMBANRAJA, RIRIN FELICIA (2022) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PEKERJA TENUN DI UD. PARNA ULOS KOTA BALIGE TAHUN 2022. Undergraduate thesis, Institut Kesehatan Helvetia Medan.

[thumbnail of SKRIPSI RIRIN FELICIA LUMBANRAJA 1802021021 (S1 Kesehatan Masyarakat).docx] Text
SKRIPSI RIRIN FELICIA LUMBANRAJA 1802021021 (S1 Kesehatan Masyarakat).docx

Download (10MB)
[thumbnail of SKRIPSI RIRIN FELICIA LUMBANRAJA 1802021021 (S1 Kesehatan Masyarakat).pdf] Text
SKRIPSI RIRIN FELICIA LUMBANRAJA 1802021021 (S1 Kesehatan Masyarakat).pdf

Download (4MB)

Abstract

Musculoskeletal Disorders merupakan gangguan yang ditandai dengan cedera pada jaringan otot, tendon, ligament, kartilago, sistem saraf, struktur tulang, dan pembuluh darah. Dalam praktik kerja sehari-hari, pengguna alat tenun bukan mesin melakukan gerakan pengulangan pada tangan dan kaki dalam waktu kerja 9 jam/hari, dapat menjadi faktor munculnya keluhan MSDs. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada pekerja tenun di UD. Parna Ulos Kota Balige tahun 2022.
Desain penelitian ini adalah Cross sectional, yang melibatkan para pekerja pengguna alat tenun bukan mesin yang dipilih dengan teknik total sampling sebanyak 52 orang.Data dianalisis menggunakan uji Regresi Logistic.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor postur tubuh (p-value 0,000 < 0,05), lama kerja (p-value 0,013 < 0,05), umur (p-value 0,024 < 0,05), masa kerja (p-value 0,031 < 0,05), memiliki pengaruh terhadap keluhan Musculoskeletal Disorders.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa postur tubuh, lama kerja, umur, dan masa kerja dapat mempengaruhi risiko keluhanMSDs. Saran agar perusahaan melakukan modifikasi pada ketinggian alat tenun bukan mesin sehingga memungkinkan pekerja untuk bekerja pada posisi aman atau tidak terlalu membungkuk. Pekerja menyesuaikan waktu kerja dengan jam kerja maksimal agar kesehatan tetap terjaga, umur yang lebih dari > 35 tahun mengurangi beban kerja, dan perusahaan melakukan rotasi pada pekerja yang sudah bekerja >5 tahun sehingga tidak menyebabkan keluhan Musculoskeletal Disorders.

Item Type: Doktoral (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Keluhan Musculoskeletal Disorders, Postur Tubuh, Lama Kerja, Umur, Masa Kerja
Subjects: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Perilaku Kesehatan
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Pustakawan - Helvetia
Date Deposited: 10 Oct 2023 08:38
Last Modified: 10 Oct 2023 08:38
URI: http://repository.helvetia.ac.id/id/eprint/5525

Actions (login required)

View Item View Item