IDENTIFIKASI BAKTERI Escherichia coli (E.coli) PADA AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN HAMPARAN PERAK KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA

JULIANTO, PRASATIA (2022) IDENTIFIKASI BAKTERI Escherichia coli (E.coli) PADA AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN HAMPARAN PERAK KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA. Undergraduate thesis, Institut Kesehatan Helvetia.

[thumbnail of SKRIPSI PRASATIA JULIANTO 1801011513.pdf] Text
SKRIPSI PRASATIA JULIANTO 1801011513.pdf

Download (8MB)

Abstract

Air minum isi ulang adalah salah satu jenis air minum yang dapat langsung
diminum tanpa dimasak terlebih dahulu, karena telah mengalami proses
pemurnian dengan penyinaran ultraviolet, ozonisasi, ataupun keduanya. Karena
kesadaran masyarakat untuk mendapatkan air yang memenuhi syarat kesehatan
semakin meningkat maka semakin menjamur pula depot air minum isi ulang
(DAMIU) yang menyediakan air siap diminum. Keputusan Menteri Kesehatan
No. 492 tahun 2010 bahwa air minum tidak diperbolehkan mengandung bakteri
coliform dan Escherichia coli, namun tidak semua air minum isi ulang yang
beredar di masyarakat memenuhi persyaratan PERMENKES No.
492/MENKES/PER/IV/2010. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi
bakteri E. coli air minum isi ulang di Kecamatan Hamparan Perak.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksperimental yang
meliputi pengambilan sampel, sterilisasi alat, pembuatan media dan identifikasi
bakteri E. coli dengan 3 kali pengulangan terhadap 20 sampel air minum isi ulang
di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.
Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dan pengujian
bakteri menggunakan metode tuang dan metode sebar pada Media Eosin
Methelene Blue Agar (EMBA). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium
Mikrobiologi Farmasi USU pada bulan Mei-Juli 2022.
Hasil penelitian ini menunjukan 15 dari 20 sampel terkontaminasi bakteri
Eschericia coli yang ditandai dengan dentik-dentik hijau pada media dengan
jumlah koloni terbanyak sebesar 930 koloni serta terdapat beberapa warna lainnya
pada media EMBA menunjukkan bakteri kloriform yang tidak spesifik sehingga
15 dari 20 sampel tidak memenuhi syarat air minum di Indonesia, menurut
PERMENKES RI No. 492/Menkes/Per/IV/2010, yaitu dengan jumlah koloni tidak
lebih dari 0.

Item Type: Doktoral (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Air minum, Isi ulang, Bakteri, E. coli
Subjects: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Administrasi Kebijakan Kesehatan
Fakultas Farmasi dan Kesehatan > Farmasi > Formularium
Fakultas Farmasi dan Kesehatan > Farmasi > Riset Farmasi
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Pustakawan Mr. Pustaka Helvetia
Date Deposited: 13 Jan 2023 23:50
Last Modified: 24 Oct 2023 10:47
URI: http://repository.helvetia.ac.id/id/eprint/5447

Actions (login required)

View Item View Item