ANALISIS MIXED METHODS FAKTOR INSTRINSIK INFEKSI DAERAH OPERASI POST SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT UMUM SIMEULUE TAHUN 2018

FITRIA, MIKA (2018) ANALISIS MIXED METHODS FAKTOR INSTRINSIK INFEKSI DAERAH OPERASI POST SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT UMUM SIMEULUE TAHUN 2018. Master thesis, INSTITUT KESEHATAN HELVETIA.

[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (224kB) | Preview
[thumbnail of BAB I - BAB III.pdf]
Preview
Text
BAB I - BAB III.pdf

Download (441kB) | Preview
[thumbnail of BAB IV - BAB VI.pdf]
Preview
Text
BAB IV - BAB VI.pdf

Download (367kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (148kB) | Preview

Abstract

Infeksi daerah operasi post sectio caesarea dipengaruhi oleh faktor : instrinsik pasien yakni ada delapan : umur, status gizi, penyakit, obat-obatan, kebersihan diri, pola makan, perawatan dirumah dan mobilisasi. Pada tahun 2017 terjadi peningkatan. Pasien yang melakukan operasi section cesarea di RSUD Simeulue. Setiap bulan ≤ 40 pasien dengan infeksi luka operasi setiap bulannya ≤ 4 pasien (12,151%).Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor yang memengaruhi infeksi Daerah Operasi Post Sc di Rumah Sakit Umum Daerah Simelue.
Desain penelitian menggunakan mixed method dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.Kelompok kasus sampel sebanyak 40 orang, kelompok kontrol 40 orang. Teknik pengambilan sampel non-probabilitas Sampling. Analisis data dengan menggunakan chi square dan uji regresi logistik pada tingkat kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan signifikan antara variabel umur (p=0,000) OR=13,778, obat-obatan (p=0,000) OR=7,429, penyakit (p=0,001) OR= 21,000, kebersihan diri(p=0,000) OR=19,519 danstatus gizi (p=0,000) OR = 22,667, dengan infeksi Daerah Operasi Post SC. Pada analisis multivariat ada 4 variabel yang berpengaruh terhadap infeksi Daerah Operasi Post SC yakni umur (p=0,008), obat-obatan (p=0,012),kebersihan diri (p=0,005) dan status gizi (P=0,001),namun variabel umuradalah yang paling dominan dalam mempengaruhi infeksi Daerah Operasi Post SC( Exp (B) = 14,437. Pada analisis kualitatif didapatkan bahwa perawatan pasien sampai dirumah, pola makan setelah operasi SC dan mobilisasi merupakan faktor instrinstik Infeksi Daerah Operasi Post SC.
Kesimpulan: Faktor yang paling memengaruhi infeksi Daerah Operasi Post SC adalah umur sebesar 14,437 kali pada tindakan operasi Sectio Caesarea . Disarankan kepada petugas pelayanan kesehatan untuk terus memotivasi dan memberikan penyuluhan tentang perawatan dan penyembuhan luka SC kepada ibu, sehingga ibu mampu secara mandiri untuk menjaga dan merawat luka daerah post SC.

Item Type: Doktoral (Master)
Additional Information: Faktor pasien, infeksi Daerah Operasi Post SC.
Subjects: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Reproduksi
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Mika Fitria
Date Deposited: 20 Dec 2018 03:55
Last Modified: 11 Mar 2020 07:26
URI: http://repository.helvetia.ac.id/id/eprint/154

Actions (login required)

View Item View Item